Jumat, 12 Februari 2010

The Spirit Comes Back! -the sound of change-

Hemm, okay. Hi world! It's been a long time. Udah sangat lama gue tidak meng-update blog ini. Hampir setahun gue tidak menghiraukan blog ini. Sebenernya gue sangat sedih kalau inget-inget tentang perbuatan tidak konsisten gue. Gue merasa cuma jadi orang yang "latah" dan impulsif. Ketika temen-temen gue punya blog, gw gak mau kalah. Akhirnya jadilah blog ini. Tapi, kalau gue telaah lebih lanjut lagi, ternyata rasa gak mau kalah itu berguna. Gue gak bakal punya blog dan berusaha belajar serta membiasakan diri membuat karya tulis. Entah alasan itu jadi suatu pembenaran aja mungkin, tapi ya udah lah ya. Hehe.

Anyway, membuat sebuah karya tulis memang gak mudah. But, trust me, you'll get a butt-kicking experience out of it. Gue bukan seorang yang suka membuat karya tulisan. Buat gue, menulis itu membosankan dan melelahkan. Stereotip itu ada di otak gue sejak kecil. Gue gak pernah dilatih dan dibiasakan untuk menulis. Jangankan nulis, baca aja gue malesnya minta ampun. Sampai sekarang pun text book kuliah cuma gue baca kalau perlu aja. Akibatnya, gue gak dapet ilmu secara komprehensif. But it will stays like that until you CHANGE yourself, lads! Setelah gue mencoba melakukan perlawanan terhadap comfort zone gw, ternyata hasilnya menyenangkan. Walaupun gue gak bisa dapetin hasil karya tulis yang oke secara instan, gue menikmati proses pendewasaan mental menulis (halah!) ini kok. Hehe. Gue ngerasa banyak dapat manfaat dari perubahan yang gue coba lakukan. Gue bisa berhenti malas-malasan dan bahkan menemukan bakat-bakat terpendam.

Perubahan yang ingin gue lakukan salah satunya terkait dengan blog ini. Gue pengen mengaktifkan kembali blog ini sebagai arena pertempuran pemikiran gue dengan sifat malas gue untuk menulis. Soalnya, kalau dilihat dari sejarah, tokoh-tokoh perubahan mengkontribusikan pemikiran mereka melalui tulisan dan juga mereka tidak pemalas. Nah, itu harus gue latih.
Menurut gue, pemikiran kritis gak cukup hanya mengawang-awang di otak, karena tulisan punya kekuatan untuk mengubah dunia. Gue ingin mengurangi kemalasan menulis supaya bisa ikut mewarnai peradaban manusia (agak ambisius ya).

Soekarno pernah minta 10 pemuda dan ia akan mengubah dunia. Gue agak kecewa gak hidup di masa Soekarno, karena kalau gue hidup di saat itu, gue yakin perkataan beliau akan berubah. Soekarno pasti hanya akan minta 9 orang pemuda untuk bantu dia mengubah dunia karena dia udah punya gue sebagai salah satu pemuda yang akan mengubah dunia. Itu mimpi gue! And yes, i do believe in the power of dream. So lads, get ready! Prepare yourself to CHANGE!



image: http://www.mediabistro.com/agencyspy/original/change.jpg


cherio lads!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar